Selasa, 29 Januari 2013

PERILAKU MASYARAKAT DAN PERISTIWA ALAM


Perilaku Masyarakat dan Peristiwa Alam

          Dari gejala - gejala alam yang sudah kita bahas, ada dua gejala alam yang tidak bisa dicegah oleh manusia. Gejala alam tersebut adalah gempa bumi dan gunung meletus. Manusia hanya bisa memperkirakan kapan gejala alam ini terjadi. Tetapi manusia tidak bisa mencegah terjadinya gunung meletus dan gempa bumi. Lain halnya dengan bencana banjir dan kekeringan air. Bencana banjir dan kekeringan air umumnya terjadi karena ulah atau tindakan manusia. 

         Karena itu, untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan kekeringan air, manusia harus memperbaiki sikap dan perbuatannya yang merusak alam. Kalau kamu perhatikan, di masyarakat kita terdapat tiga perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam. Selain itu tindakan ini juga bisa menyebabkan terjadinya bencana banjir dan kekeringan. Tingkah laku dan perbuatan manusia itu adalah penebangan hutan, ladang berpindah, dan membuang sampah sembarangan. Ketiga perilaku buruk manusia ini dapat dijelaskan berikut. 

1. Penebangan Hutan Secara Liar

          Negara kita memiliki berjuta - juta hektar hutan. Hutan - hutan itu terhampar luas di pulau - pulau besar seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan - hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.

          Meskipun demikian, semakin tahun luas lahan hutan semakin menyempit. Penebangan liar atau pembalakan hutan terjadi di mana - mana. Jutaan hektar hutan hilang dan rusak setiap tahun. Tahukah kamu apa akibatnya kalau hutan menjadi gundul? Tanah akan mudah terkikis. Permukaan tanah yang subur akan menghilang karena erosi. Tanah menjadi tandus dan tidak subur lagi. Pertanian di lereng gunung yang hutannya sudah gundul pun akan mudah longsor. Ini membahayakan masyarakat yang tinggal di sekitarnya. Tanah longsor dapat menelan banyak korban. 

 

http://www.crayonpedia.org/wiki/images/5/5d/Tebang_liar.JPG

         Sekarang, kita harus menyelamatkan hutan. Hutan yang belum punah harus dipertahankan. Kita harus menghentikan penebangan hutan secara sembarangan. Untuk hutan yang sudah terlanjur rusak, perlu ditanami kembali dengan tumbuh - tumbuhan yang cocok. Kita harus melalukan reboisasi untuk menyelamatkan lahan gundul. Sementara itu, orang yang melakukan penebangan liar harus ditangkap dan dihukum seadil - adilnya. 

2. Ladang Berpindah

        Ladang adalah sebidang tanah yang di olah untuk ditanami ubi, jagung, dan sebagainya. Ladang tidak diairi. Di banyak tempat, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah ladang tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar mana. Jutaan hektar hutan hilang dan rusak setiap tahun.  pohon dan semak belukar. Masyarakat yang membuka ladang baru dengan menebang pohon dan membakarnya dapat menyebabkan kebakaran hutan.

        Salah satu kejadian yang hampir setiap tahun di ulang di negara kita adalah pembakaran hutan. Misalnya terjadi di Kalimantan dan Sumatera. Masyarakat setempat membuka ladang baru dengan cara menebang pohon dan membakar. Tahukah kamu apa akibatnya jika jutaan hektar hutan terbakar? Asap yang ditimbulkan akan membubung tinggi seperti awan dan dapat membahayakan kesehatan manusia. Asap tebal juga mengganggu penerbangan pesawat terbang. Asap dari Indonesia bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura. Asap tersebut mengganggu lalulintas dan kehidupan penduduk di sana.

Berkas:Pembukaan hutan ladang.JPG
 

3. Membuang Sampah Sembarangan

               Kamu tahu sampah, bukan? Bagaimana kamu mengelola sampah di rumahmu? Apakah sampah di rumahmu ditaruh di sembarang tempat? Apakah sebelum menaruh sampah di tempatnya, kamu memisahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah bukan plastik? Di mana sampah dibuang? Dewasa ini, sampah menjadi masalah serius bagi masyarakat yang tinggal di kota - kota besar. Ratusan ribu kubik sampah dihasilkan.

       Sampah - sampah tersebut dibawa ke Tempat Pengolahan Akhir (TPA). Setiap tahun TPA mengalami kesulitan karena sempitnya lahan, sementara jumlah sampah terus meningkat jumlahnya. Tidak semua orang menaruh sampah pada tempatnya. Ada warga masyarakat tertentu yang membuang sampah sembarangan. Ada yang membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai. Sampah juga di buang oleh pabrik - pabrik. Namanya limbah industri. 

        Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. Pabrik yang tidak memiliki pengolahan limbah industri sebaiknya tidak diizinkan beroperasi. Sebagai warga masyarakat, kita harus peduli pada masalah sampah ini. 

      Yang dapat kita lakukan adalah membuang sampah selalu pada tempatnya. Sebelum membuang sampah, kita harus memisahkan terlebih dahulu sampah plastik dari sampah - sampah bukan plastik. Sampai plastik akan sulit sekali hancur, karena itu akan didaur ulang. Sementara itu, manusia juga dapat mengolah ulang sampah yang bukan plastik, misalnya untuk membuat pupuk organik yang dapat menyuburkan tanah. Kita semua juga memiliki kewajiban untuk mengingatkan orang lain supaya melakukan hal yang sama.

Berkas:Sampah pada tempatnya.JPG 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar